SMP N 1 Arsel Adakan Seleksi Olimpiade

Dalam rangka menjaring siswa yang memiliki kemampuan lebih, terutama dalam bidang akademik. SMP Negeri 1 Arsel melaksanakan kegiatan tes seleksi Lopi yang dilaksanakan sabtu sore (1/09). Terdapat 4 mata pelajaran olimpiade yang dilakukan seleksi, yaitu, Matematika, Fisika, Biologi, dan IPS.

Seleksi kali ini diikuti oleh siswa dari kelas 7 dan 8. Seleksi dimulai pada pukul 3 sore hingga sekitar jam 5 sore. Tergantung keputusan guru pembina tiap mapel. Jumlah siswa yang akan mengikuti bimbingan olimpiade sendiri ditentukan oleh guru tiap mapel. Namun, biasanya berjumlah 12 orang.

Salah satu guru pembina bimbingan olimpiade, Marto, menuturkan bahwa siswa yang lolos seleksi akan dibina selama kurang lebih 6 bulan untuk dipersiapkan mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Bimbingan olimpiade ini akan dimulai september ini dan akan dilaksanakan setiap hari jum'at siang. Dari 12 peserta bimbingan olimpiade, akan diseleksi kembali hingga terpilih 3 perwakilan per mata pelajaran tiap sekolah untuk bertarung dalam ajang OSN.


Selama proses seleksi, terlihat wajah raut tegang dan gugup. Namun ada pula yang merasa santai dalam menyelesaikan soal yang diujikan. "Waktu di dalam (ruangan), soalnya susah banget. Aku hanya bisa ngerjain sedikit saja," ungkap Adi, salah satu peserta seleksi Lopi Biologi saat dijumpai usai tes oleh rekan Borneonews.

Menurut Kepala SMP N 1 Arsel, Indriyati Panani, mengatakan "Dengan diadakannya bimbingan tentunya siswa akan siap dan sigap mengikuti OSN. Selain itu, seleksi yang dilakukan dengan ketat menunjukan bahwa yang masuk bimbingan adalah yang benar-benar terpilih." Beliau juga menambahkan bahwa jika dilihat dari soal-soal yang ada, siswa yang terpilih mengikuti bimbingan termasuk siswa yang memiliki kemampuan analisis tinggi. Sehingga siswa tersebut tidak dapat disepelekan.

Sumber dana dalam pelaksanaan bimbingan tiap minggunya sendiri berasal dari dana Bos. Diharapkan kedepannya prestasi semakin ditingkatkan dan mengharumkan nama sekolah di kancah yang lebih tinggi lagi. Di akhir perbincangan dengan rekan Borneonews, beliau juga menginginkan agar SMP N 1 Arsel dapat mendatangkan tutor berpengalaman untuk meningkatkan kompetensi baik pengajar maupun siswa yang mengikuti bimbingan tersebut. Namun, hal tersebut masih terkendala dana yang belum tersedia.

(BPC/Afid Brilliana/SMP N 1 Arsel/B-4)

Tidak ada komentar:

Berilah komentar yang bijaksana tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Diberdayakan oleh Blogger.