SMP N 1 Arsel Menjadi SSB

SSB yang dikenal pada umumnya lebih identik terhadap Sekolah Sepak Bola. Namun, SSB yang diprogramkan oleh salah satu sekolah di Kobar ini sama sekali tidak berhubungan dengan si bundar.-

Program nasional berbasis lingkungan ini diperuntukan bagi beberapa kabupaten disetiap provinsi di Indonesia, termasuk Kalteng. Di wilayah Kobar sendiri, terdapat 3 sekolah yang menjalankan program ini, yaitu, SD N 1 Sidorejo, SMP N 1 Arsel, dan SMA N 1 Pangkalan Bun. Sebenarnya, program ini hanya diperuntukan bagi SD N 1 Sidorejo.

SSB yang memiliki kepanjangan Sekolah Sobat Bumi menandakan bahwa sekolah tersebu haruslah berbasis lingkungan. Sebelumnya, sejumlah guru telah mengikuti diklat mengenai teknis pelaksanaan program yang telah disepakati dalam MoU antara satgas RDD+ dengan Yayorin, BLH, dan Dikpora Kobar.


Selama 2 hari, (28-29/08) seluruh siswa dilibatkan langsung untuk turut mendukung jalannya program tersebut. Seperti, memindahkan pot bunga, membongkar sejumlah paving yang akan diganti dengan rumput, serta pembuatan kebun toga (tanaman obat keluarga). Menurut Kepala SMP N 1 Arsel, Indriyati Panani, mengatakan "Dalam program ini, bukan hanya lingkungan saja yang dihijaukan. Materi pembelajaran pun turut dihijaukan,".

Maksudnya adalah, pemberian materi dalam kegiatan belajar-mengajar haruslah berbasis lingkungan. Jadi, setiap guru diharuskan untuk menambahkan materi berwawasan lingkungan ke dalam RPP-nya. "RPP tidak diubah, hanya ditambahkan materi tentang lingkungan," tegasnya.

Beliau juga menambahkan, sumber dana yang digunakan untuk program ini berasal dari dana SSN (Sekolah Standar Nasional) dan dana Komite. Selain itu, untuk menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan, haruslah memiliki ruang terbuka hijau dan hutan sekolah. Sehingga untuk saat ini, masih perlu dibenahi lagi. Dengan menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan, tentunya turut serta mengurangi emisi yang menyebabkan efek global warming.

Sekitar bulan september ini, akan ada kunjungan petugas untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan jelang dimulainya Sekolah Sobat Bumi tersebut.

Bukan Demo
Walaupun sekolah tidak melakukan aktivitas belajar-mengajar selam 2 hari, ini bukanlah aksi mogok belajar seperti yang dilakukan oleh sekolah lainnya. Aktivitas belajar mengajar kembali dilanjutkan esok harinya sesuai dengan jadwal yang ada tanpa ada gangguan yang berarti terhitung hingga hari sabtu kemarin. 

(BPC/Afid Brilliana/SMP N 1 Arsel)

1 komentar:

Berilah komentar yang bijaksana tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Diberdayakan oleh Blogger.