[Sharing] 2 Hal Menarik SBMPTN dan SIMAK UI di Tahun 2016


Semua orang pasti setuju jika soal SBMPTN tidak bisa ditebak. Meskipun banyak pihak yang telah berusaha me-pola-kan jenis-jenis soak yang rajin muncul di SBMPTN. Berdasarkan pengalaman saya mengikuti SBMPTN 2016, ketika hari ujian berlangsung, saat lembar ujian dibuka: hampir semua peserta terkejut. Saya pastikan itu! (Karena setelah ujian, muncul banyak berita, meme, dan curhatan tentang soal SBMPTN di tahun itu).

Jadi, apakah kejutannya? Pertama, soal TKPA berbeda sama sekali (bagian Logika). Mereka yang terbiasa menggunakan cara cepat atau trik singkat mengerjakan jadinya gelagapan. Namun, kala itu yang muncul dibenak saya: kerjakan saja semampunya. Toh kalau saya merasa sulit, berarti yang lain juga merasa sulit. (Kuncinya: jangan merasa sulit sendirian). Tapi, setelah saya cermati soal-soal tersebut ternyata tidak begitu aneh. Karena konsepnya sama, hanya pilihan jawaban kini diekspresikan dalam pilihan a, b, c, d, dan e. Tidak seperti sebelumnya. (Kuncinya: pahami konsep, bukan trik).

Kedua, soal fisika yang biasanya hitung-menghitung kini berubah menjadi konsep. Sebenarnya perubahan ini baru saya sadari beberapa hari lalu ketika teman-teman di FK sharing seputar pengalaman SBMPTN masing-masing. Kenapa saya tidak sadar? Ingat, di tulisan pertama dikatakan bahwa saya berlatar belakang fisika. Ketika soal diubah, saya tidak segera sadar karena konsep yang saya pegang adalah kerjakan saja semua yang ada di depan mata saya. Tidak peduli modelnya, bentuknya, hingga anehnya seperti apa. Selama itu masih bisa dikerjakan, ya dikerjakan. Jadi, konsep itu penting sekali.

Oke, sekarang pindah ke SIMAK UI. Pertama, soal IPA Terpadu dihapuskan. Boleh jadi ini sebuah berkah bagi siapapun yang ikut SIMAK UI di tahun itu. Mengingat IPA Terpadu selalu menjadi momok peserta ujian, termasuk saya. Kedua, saya sebenarnya lupa apakah perubahan soal fisika itu di SBMPTN atau di SIMAK Hahaha,*peace*. Tapi sebagai gantinya, saya tetap tuliskan yang kedua.

Kedua, ternyata SIMAK UI S1 Reguler tahun 2017 tidak ada. Ya, akhirnya UI mengikuti aturan yang ditetapkan Menristekdikti terkait mekanisme jalur masuk mandiri tiap universitas. Tapi, perlu digarisbawahi yang ditiadakan hanya SIMAK untuk S1 reguler, sementara S1 Paralel, S1 Internasional, Vokasi, S2, S3, Spesialis, dan Pendidikan Profesi tetap lewat jalur ini. Artinya, teman-teman calon S1 tetap bisa mengikuti SIMAK UI pada jurusan yang menyediakan kelas paralel ataupun internasional. Jadi, beruntunglah yang mengikuti SIMAK UI 2016.

Nah, itulah 2 hal menarik dari SBMPTN 2016 dan SIMAK UI 2016. Mungkin ada hal menarik lain yang teman-teman rasakan dan belum saya sebutkan? Silakan tinggalkan komentar di bawah untuk berbagi tentang pengalaman kita masing-masing. 

1 komentar:

  1. This is the right site for anyone who wishes to understand this
    topic. You realize a whole lot its almost hard to argue with you (not
    that I personally will need to…HaHa). You certainly put a fresh spin on a subject which has been discussed for years.
    Excellent stuff, just wonderful!

    BalasHapus

Berilah komentar yang bijaksana tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Diberdayakan oleh Blogger.