Awas! Hati-Hati Berlangganan VPS di Domainesia!!!

Saya mendadak dikirimi email oleh salah satu staf Domainesia kurang lebih 2 hari yang lalu. Waduh, ada apa ya kok tumben sekali. Apakah ini tawaran marketing biasa, tapi saya ragu karena sepengalaman saya belum pernah sampai dihubungi seperti ini. Apalagi saya belum pernah tercatat punya masalah dengan pihak Domainesia. Di notifikasi handphone saya, konten emailnya sekelebat menyebutkan tentang kata "VPS". Astaga!!! apa jangan-jangan ini modus baru penipuan layanan web hosting?


CERITA DULU

Pengalaman saya yang cukup lama di dunia blogging seringkali membuat saya dimintai tolong untuk membuat website oleh teman-teman saya. Berkali-kali pula akhirnya saya putuskan untuk menolak tawaran itu, karena memang saya tidak jago, dan tidak mau berurusan dengan pekerjaan yang bukan kompetensi saya. Meskipun begitu, saya cukup mengenal beberapa penyedia layanan web hosting dan domain murah di Indonesia yang terkenal berkualitas dan cepat dalam merespon keluhan penggunanya.

Sempat terlintas di benak saya mengapa selama ini penyedia layanan jarang atau bahkan tidak pernah mencoba untuk menawarkan layanan mereka secara langsung kepada calon penggunanya ya? Kalau seandainya saja mereka lebih gencar mempromosikan produknya, tentu teman-teman saya tidak perlu bersusah payah harus meminta tolong ke saya apalagi sampai harus saya berikan rekomendasi. Jujur saja, saya mungkin akan kalah jago dibandingkan customer service dalam hal menjelaskan fitur dan layanan web hosting. Jadi mengapa harus bertanya ke saya?

Salah satu layanan yang sudah saya ketahui keberadaannya sejak lama tetapi tidak pernah saya gunakan hingga detik ini adalah Virtual Private Server (VPS). Jadi, saya juga sebenarnya tidak tahu detail VPS ketika diminta menjelaskan. Namun, karena belum lama rasanya ada keperluan untuk menjelaskan VPS, terutama setelah mendapat email dadakan dari Domainesia tersebut, maka akhirnya saya belajar dan mencari tahu lebih dalam apa itu VPS. Yuk, mari kita belajar bersama!

HASIL BELAJAR

Saya mencoba merangkum hasil penelusuran saya dari salah satu website penyedia layanan hosting yang membahas cukup lengkap tentang VPS.

Apa itu VPS?

Virtual Private Server atau VPS memiliki nama lain yang tidak kalah populer, seperti Virtual Server (VS) dan Virtual Machine (VM). VPS atau VS atau VM adalah layanan yang sama, merupakan sebuah server "tidak fisik" yang sumber dayanya adalah server "fisik". Hah gimana? Jadi, misalkan kita punya 1 server fisik, nah, server ini di-"partisi" secara virtual menjadi misalnya 10 server virtual. Tujuannya adalah agar sumber daya yang besar dari 1 server fisik, bisa dimanfaatkan oleh banyak orang melalui server virtual (sesuai kebutuhannya). Alasan lainnya adalah, harga 1 server fisik sangatlah mahal, sehingga apabila kita hanya perlu kapasitas server yang kecil, maka menyewa 1 server fisik menjadi mubazir.


Kenapa Perlu VPS

Pada dasarnya ketika "kita yang butuh", maka kita tidak perlu banyak alasan untuk memilih VPS. Tetapi, karena saya yakin kita adalah para pemula yang butuh stimulasi, maka berikut ini setidaknya ada tiga alasan kenapa kita "kayaknya membutuhkan" VPS.

  1. Kita butuh Stabilitas. Server virtual menjanjikan kita memiliki performa maksimal tanpa dipengaruhi oleh virtual-server lainnya meskipun berada di satu server fisik yang sama.
  2. Kita mau Akses Penuh ke server kita. Loh bukankah di hosting biasa juga diberikan akses? Ya, tetapi bukan akses penuh hingga bisa merancang sistemnya, atau bahkan instalasi software cPanelnya.
  3. Kita Gak Mau Keluar Budget Besar. Inilah keunggulan server virtual, karena untuk mendapatkan fitur yang sama dengan server fisik biasa, kita cukup membayar misalkan 1/10-nya saja. Kita tidak perlu ribet memikirkan server fisik, maintenance, upgrade hardware, dan perintilan lainnya. Bahkan saat ini, layanan VPS sudah bisa dilanggan dengan biaya mulai dari 100 ribu per bulan. Sangat murah kan!


Beda VPS dengan Hosting Biasa

Kita mungkin mengira bahwa keduanya merupakan hal yang sama. Apalagi secara definisi, VPS dan hosting punya fungsi yang sama untuk menyimpan data-data website. Tapi, ternyata VPS dan Hosting itu punya perbedaan. Setidaknya ada 3 aspek yang paling membedakan antara keduanya, yaitu (1) akses root, (2) alokasi sumber daya, dan (3) operating system (OS).

  1. Akses root memberikan akses VPS tanpa batas untuk dioprek. Sehingga server bisa dirancang sesuai kebutuhan kita. Sementara hosting, kita tidak bisa mengakses rootnya.
  2. Alokasi sumber daya bebas kita tentukan, mulai dari core CPU, bandwith, kapasitas ruang penyimpanan SSD, hingga besaran RAM. Sementara hosting, kita bahkan tidak tau berapa alokasi sumber daya yang disediakan oleh providernya. Inilah yang menjawab kenapa VPS mampu menjanjikan stabilitas yang tinggi.
  3.  Operating system bebas kita install sesuai kebutuhan dan preferensi kita.

P.S. Emang rela server bagi-bagi? Makanya udah langsung migrasi ke VPS saja! 

Cara Kerja VPS 

Server virtual mirip dengan Virtual Box, yaitu menciptakan server di dalam server. Namun, VPS berjalan dalam sistem server yang disebut Node/Hypervisor.

Bingung Pilih Provider?

Ada banyak penyedia layanan VPS dalam dan luar negeri. Tetapi, saya hanya tahu bahwa Domainesia-lah penyedia VPS Indonesia termurah yang terbaik diantara yang lain. Domainesia memberikan kemudahan mulai dari lokasi servernya di Indonesia, bahasa, hingga technical support yang siaga menuntaskan keluhan kita. Tetapi perlu diingat, bahwa VPS Domainesia bersifat unmanaged. Artinya kesalahan konfigurasi VPS menjadi tanggung jawab kita sendiri.

Ini Tawaran Domainesia!

Domainesia menyediakan banyak paket berlangganan. Mulai paling murah, yaitu 100 ribu per bulan hingga paling mahal 4,8 juta per bulan. Semuanya bebas dipilih sesuai dengan kebutuhan (pribadi atau bisnis), dan tentunya alokasi budget. Semakin yakin kan bahwa penyedia VPN Indonesia termurah adalah Domainesia.



Keunggulan Domainesia

  1. Instant Spin. Berkat fitur deploy dan spin VM, akses root bisa kita dapat kurang dari 40 detik.
  2. Pakai Native SSD bro! Performa dan IOPS tinggi.
  3. Node/Hypervisor dengan spesifikasi tinggi. Buktinya, VPS Domainesia didukung teknologi mutakhir seperti Dual Intel Xeon E5, min. 96 GB ECC Registered Memory, dan Enterprise SSD dengan RAID.
  4. Disediakan lisensi software. Termasuk buat yang berbayar seperti CloudLinux dan Softaculous (free).
  5. Pakai model Kernel-based Virtual Machine (KVM) yang dikembangkan oleh Linux. Sistem ini memastikan antar VPS tidak saling mengganggu walaupun berada dalam hypervisor yang sama.
  6. Bisa bebas pilih OS! Mulai dari Ubuntu, CentOS, Debian, dan custom ISO.
  7. Bebas install control panel, mulai dari cPanel, Plesk, dan Webuzo.

Pesan Moral

Setelah tahu apa itu VPS, nampaknya migrasi dari hosting ke VPS mau tidak mau harus dilakukan sekarang juga!

Kita sudah sama-sama tahu ada banyak sekali keunggulan VPS dibandingkan hosting biasa. Apalagi ditambah layanan terbaik Domainesia, wajar kalau kita wajib "Hati-hati berlangganan VPS di Domanesia", karena keuntungannya yang gila-gilaan! Hati-hati kalau sudah terjebak, maka akan semakin sulit untuk menolak diajak.


Saya pernah membuat tulisan tentang pentingnya menjadi terkenal dan dikenal pada era Revolusi Industri 4.0 di sini. Misalnya saja dengan membuat website sebagai platform portfolio online, dan bahkan sebagai landing page yang berfungsi CV Online! Sekarang sudah eranya mempresentasikan skill personal melalui media yang menarik agar mudah direkognisi, dikenal, dan mudah menjalin kontrak kerjasama dengan calon klien.

Kita patut bersyukur karena ternyata Domainesia bisa mewujudkannya dengan mudah. Domainesia bisa bereskan CV Online berbasis website milik kita hanya dalam hitungan menit, tanpa perlu merogoh porsi besar uang bulanan kita, serta tanpa perlu khawatir maintenance sistemnya, karena semua ditangani secara profesional oleh Domainesia. Apalagi kalau ditambah dengan berlangganan VPS, maka dijamin performa platform kita menjadi semakin powerful.

Tunggu apa lagi? Ada diskon 20% nih kalau daftar sekarang!

Jangan takut dihubungi staf Domainesia, karena bisa jadi itu adalah awal kisah yang indah untuk segera migrasi ke layanan VPS Indonesia termurah milik Domainesia. Ya kan!?!!

Afid Brilliana


Referensi:
  1. Dhimas. Kenapa Harus Pakai VPS untuk Website? [Internet]. Yogyakarta: Domainesia; [updated 2019 Mar 6; cited 2019 Oct 6]. Available from: https://www.domainesia.com/berita/kenapa-harus-pakai-vps/
  2. Mengenal Virtual Server DomaiNesia [Internet]. Yogyakarta: Domainesia; [updated 2018 Sep 4; cited 2019 Oct 6]. Available from: https://www.domainesia.com/panduan/apa-itu-virtual-server/
  3. Apa itu Virtualisasi KVM? [Internet]. Yogyakarta: Domainesia; [updated 2017 Sep 8; cited 2019 Oct 6]. Available from: https://www.domainesia.com/panduan/apa-itu-virtualisasi-kvm/

2 komentar:

  1. Min, minta tutor step by step menggunakan vps dari awal donk klo ada, klo gak ada ya info tutornya. pengen banget pindah ke Vps.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk migrasi ke VPS, bisa langsung menghubungi customer service penyedia hosting yang dituju. Mereka biasanya menyediakan fasilitas technical support hingga maintenance untuk mempermudah proses migrasi dan perawatan.

      Hapus

Berilah komentar yang bijaksana tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Diberdayakan oleh Blogger.